Ceritanya tahun 2012 aku bersama suami dan 3 teman melakukan backpaking perdana ke Malaysia, Singapura dan Thailand selama 12 hari. Nah, agaknya teman-teman kantor terinspirasi dengan perjalananku itu. Lalu ibu Direktur Ummi meminta aku merencanakan perjalanan ke Malaysia dan Thailand selama 5 hari.
Ini ceritanya…originally kutulis antara 23-26 Desember 2013, saat kuposting ulang ini aku coba rangkaikan kembali biar lebih enak di baca
Tidak mudah membuat trip untuk 22 orang dewasa dan 3 anak, di 5 kota di Malaysia dan Thailand, dengan waktu perencanaan kurang lebih 1,5 bulan. Alhamdulillah banyak kemudahan dan pertolongan dari Allah sehingga trip bersama teman-teman redaksi Majalah Ummi bisa terselenggara pada 21-26 des 2013. Setelah ini, sepertinya aq bisa buka jasa konsultan perjalanan
Dua hari pertama kami menjelajahi Kuala Lumpur dan Penang. Dari Jakarta kami naik Air Asia ke Kuala Lumpur (KL), dari KL ke Penang kami naik kereta api yang waktunya kami pilih pas malaam hari, jadi bisa irit penginapan sambil menikmati kereta api yang memiliki fasilitas tempat tidur.
Di Kuala Lumpur kami mengunjungi Masjid Jamik, Kuala Lumpur City Galery, Dataran Tanah Merdeka, Abdus Samad Building, petronas tower (meski dari samping doang krn sempitnya waktu) dan tak lupa ke Central Market yang membuat para peserta trip ‘kalap’ ngabisin ringgit . Selain itu kami juga mengunjungi Batu Caves, kuil Hindu terbesar di Kuala Lumpur. Waktu itu aku tidak berani mendaki tangga yang jumlahnya 272 karena sedang hamil muda (si Liliana Azimah Rahman sedang masih di perut wkatu itu
)
Sementara saat di Penang kami mengunjungi Pantai Batu Ferigih (kebetulan di sana sedang ada festival olahraga), Masjid Apung di Tanjung Bunga, jalan-jalan di sekitar Georgetown dan tak lupa ke pasar Chowrasta. Sayang, kami tak sempat mengunjungi Penang Hill. Memang tak pernah cukup mengunjungi kota ini hanya dalam waktu sehari.
Selama di Kuala Lumpur kami pake van sewaan (ada teman yang membuka persewaan mobil di sana), sedang di Penang kami mengelilingi kota dengan naik kendaraan umum atau jalan kaki. Jangan khawatir bingung, transportasi umum di sana mudah diakses, tempat nunggu busnya nyaman dan jadwalnya tepat waktu. Untuk makanan kami juga banyak mencari makanan pinggir jalan, yang bersih, murah dan enak.
Khusus di Masjid Apung, kami makan siang di Kedai Medan Selera yang berada di seberang masjid Apung. Entah sekarang masih ada enggak ya? (Perjalanan ini sudah 5 tahun yang lalu ternyata) Anyway kedainya menyediakan banyak makanan, kita tinggal milih mau ambil yang mana. Modelnya warungnya, kita ambil sendiri nasi, lauk dan sayur terus kita bawa ke kasir untuk dibayar.
Hari ketiga kami ke Hatyai, kota kecil di perbatasan Malaysia dan Thailand. Kota ini semacam persinggahan para pelancong yang ingin berkunjung ke Phuket, Bangkok, dan tempat lain. Kotanya ramai, penuh dengan ruko-ruko kecil milik para agen travel yang menawarkan paket menonton cabaret show, wisata kota, juga pembelian tiket van ke kota-kota terdekat.
Di Hatyai ada pasar Apung Khlon Hae yang jadi favorit para wisatawan tapi sayang pasar tersebut hanya buka hari jumat-minggu, sementara pas kami ke sana, kok ya kebetulan hari senin (hiks..sedihnya). Kami lalu mengunjungi Municiple Park dan Hatyai City Panorama, semacam menara view di puncak gunung. Di sana tersedia cable car, sayang sedang tutup (entah sedang diperbaiki atau karena hari senin). Dari sini kami bisa melihat Hatyai dari ketinggian. Ada patung Budha gede banget di sana dan kuil pemujaan.
Setelah itu kami makan di sebuah rumah makan yang unik karena harga tidak dihitung per orang tapi per meja. Menunya cukup lengkap, mulai ikan bumbu, cumi, tomyam, oseng kailan, ayam goreng dan makanan penutup berupa rujak mangga+wortel yang pedas luar biasa. Tak lupa kami berbelanja di Pasar Kim Young Hatyai yang penuh dengan buah-buahan menggoda selera, berbagai cemilan, kain, dan masih banyak lagi. Maklum lah, membawa rombongan ibu-ibu, wisata belanja selalu menjadi destinasi yang tak terlupakan: )
Dua hari berikutnya, kami berkunjung ke Pattani dan Phuket. Jadi selama 5 hari itu kami mengunjungi 5 kota: Kuala Lumpur, Penang, Hatyai, Pattani dan Phuket. Efektif, kan?
2 thoughts on “Jalan-jalan ke Malaysia dan Thailand”