Tinggal di Amerika Serikat ‘memaksa’ aku untuk bisa memasak aneka makanan Indonesia. Bagaimana tidak? Mau jajan di luar, susah cari makanan halal. Harganya pun mahal. Dan yang jelas, tidak ada yang menjual masakan Indonesia. Restoran-restoran Indonesia hanya bisa ditemui di kota-kota tertentu, seperti Philadelphia, New York, Atlanta, dan beberapa kota lain.
Jadi, kalau kangen masakan Indonesia, mau enggak mau harus memasak sendiri. Untunglah sekarang ada internet, tidak sulit menemukan aneka resep masakan. Salah satu website andalanku untuk mencontek aneka resep adalah Just Try and Taste. Resep-resep di situs itu biasanya dijelaskan step by step secara rinci, sangat memudahkan bagi tukang masak abal-abal seperti diriku š
Nah, berikut ini resep salah satu masakan andalanku, Siomay abang-abang! Aku lumayan sering memasak masakan ini dan hampir selalu sukses, setidaknya menurut suami dan teman-teman yang sudah mencicipinya. Beberapa variasi sudah pernah kulakukan, mulai dari bahan yang hanya menggunakan ikan saja (biasanya aku pakai ikan makarel), ayam saja, ayam campur udang, hingga memadukan 3 bahan (ayam-udang-ikan). Rasanya sama-sama enak!
Nah berikut resep dan cara pembuatannya. Resep asli aku ambil dari website jtt di sini
SIOMAY
BAHAN:
600 gram ayam/ikan/udang (atau 1,5 lbs pakai ukuran US)
500 gram tepung tapioka (atau 1 pack tapioca starch ukuran US)
1 labu siam (kukus dan dinginkan)
1 ikat daun bawang
1 bonggol bawang merah besar (atau sekitar 7 bawang merah kecil)
5 bawang putih
80 ml santan
1 butir telur
2 SDM gula
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
CARA MEMBUAT:
- SiapkanĀ food processor.
- Masukkan labu siam kukus, daun bawang, bawang putih, bawang merah, hidupkanĀ food processor,Ā sisihkan (selanjutnya kita sebut adonan 1 ya).
- Masukkan ikan/udang/ayam, proses hingga halus, sisihkan (selanjutnya kita sebut adonan 2 ya).
- Dalam sebuah wadah besar, campurkan adonan 1 dan adonan 2, masukkan telur, santan, tepung tapioka, gula, garam dan merica bubuk. Aduk-aduk sampai merata.
- Siapkan kukusan, ambil adonan menggunakan sendok (bisa juga memakai dua sendok untuk membentuk adonan biar lebih ‘cantik’), tata di dalam kukusan lalu kukus adonan sampai matang.
- Biasanya aku hidangkan siomay bersama telur rebus, kubis kukus dan tahu kukus/goreng. Aku kurang suka pare kukus dan pare di sini harganya mahal banget. Jadi aku jarang makan siomay dengan pare kukus.
BUMBU KACANG
Karena aku tinggal di Amerika Serikat jadi aku pakai bahan yang ada di sini ya. Dibanding menggunakan kacang tanah yang mesti menggoreng dan memblender dulu, aku pilih pakaiĀ peanut butter š Rasanya nggak jauh beda kok, dan jelas lebih gampang bikinnya.
Aku juga selalu punya bumbu merah yang terbuat dari cabai yang diblender bersama bawang bombay. Bawang putih yang kupakai juga bawang putih bubuk. Jadi membuat saus kacang siomay jadi super duper gampang. Berikut bahan dan cara membuatnya.
SAUS KACANG SIOMAY
Bahan
5 SDM peanut butter
500 ml air
2 SDM bumbu merah (atau cabai yang dihaluskan)
1 sdt bawang putih bubuk secukupnya
2 SDM air asam
3 SDM gula merah
1 sdt garam
Cara Membuat
- Didihkan air
- Masukkan peanut butter, aduk-aduk sampai peanut menyatu dengan air. Kecilkan kompor, hati-hati karena biasanya adonan akan meletup-letup.
- Masukkan cabai, air asam, bawang putih bubuk, gula merah, garam. Aduk-aduk dan cicipi. Rasanya harus asam, pedas dan manis.
- Bumbu siap dipakai
Bagaimana? Gampang, kan, bikinnya. Jika pakai takaran ini aku bisa menghasilkan sekitar 50 siomay yang biasanya aku simpan di freezer jadi bisa dimakan kapan aja. Tapi kadang juga dihabiskan seharian sama anak-anak. Maklum lah lagi pada suka-sukanya makan. Tapi alhamdulillah, makanan hasil masak sendiri rasanya lebih enak dan pastinya lebih sehat! Yuk, coba resepnya!