Merayakan Ulang Tahun di Taman

Kami nyaris tidak pernah merayakan ulang tahun dan juga jarang menghadiri pesta ulang tahun. Tapi jika memang diundang dan waktunya memungkinkan, tentu kami berusaha datang. Nah, kebetulan hari Sabtu kemarin teman sekelasnya Lili ulang tahun. Kartu undangannya bergambar ‘paw patrol’, Lili yang juga fans berat ‘Paw Patrol’ tentu jadi bersemangat hadir.

(Oya, ‘Paw Patrol’ itu serial kartun tentang 7 anjing penyelamat. Mereka adalah Chase, Skye, Rocky, Zuma, Marshal, Rubbel dan Everest. Enggak tahu apakah serial ini diputar di televisi Indonesia. Kalau kami biasa meminjam videonya dari perpustakaan).

pawpatrol
sumber gambar dari nickjr.com

Sabtu jam 10 pagi, kami menuju lokasi ulang tahun, yakni di sebuah taman yang berada di samping kantor pemadam kebakaran. Sebelumnya aku pikir mau datang hanya dengan Lili dan Ihsan, tapi kupikir-pikir lagi kasihan kalau Sofie ditinggal sendirian di rumah. Makanya aku sms Ibu Graeme (nama si bocah yang ualng tahun) untuk menanyakan apakah boleh membawa Sofie datang ke pesta ulang tahun. Jawabnya, “The more the merrier!” Makin banyak yang datang, makin rame, demikian kira-kira balasan si Ibu.

Pas sampai di lokasi, ternyata banyak yang hadir sekeluarga! Maklum, lah, ya, seperti yang sudah kusinggung di atas, kalau kami jarang menghadiri pesta ulang tahun. Biasanya hanya Sofie saja yang berangkat, kalau memang pas temannya ulang tahun dan waktu itu diadakan sambil main bowling. Pernah juga aku dan anak-anak hadir di pesta ulang tahun tetangga apartemen, waktu itu juga cuma anak-anak yang diundang. Makanya aku rada kaget pas melihat banyak bapak-bapak yang datang, bareng sama istri dan anak-anak mereka yang rata-rata emang lebih dari satu. Bahkan ada satu teman sekelas Sofie, yang ibunya langsung nyamperin aku karena seneng si bocah ada temannya main.

Menariknya juga, pestanya ini sederhana, lho. Orangtua Graeme cuma membawa satu meja lipat panjang. Terus memajang pernak pernik ulang tahun yang hanya berupa balon dan taplak  meja plastik bergambar Paw Patrol. Di meja itu ada jus, air putih, keripik kentang dan pretzel. Anak-anak begitu datang langsung  main di playground, sambil sesekali minum dan makan pretzel, sementara para orangtua pada asyik ngobrol. Menurutku, sih, ini kesempatan yang bagus untuk bersosialisasi dengan sesama orangtua. Biasanya kelas akan sering mengadakan kegiatan yang butuh kontribusi orangtua sebagai volunteer, jika sudah  saling mengenal dengan sesama orangtua teman sekelas, jadi lebih mudah koordinasi saat ada kegiatan.

Kurang lebih 1 jam main di playground, anak-anak dipanggil dan diminta berbaris. Mereka akan mengunjungi kantor pemadam kebakaran. Yey! Para penggemar Paw Patrol, terutama Marshal (yang di film kartun tersebut berperan sebagai anjing penyelamat dengan truk merah mirip dengan truk pemadam kebakaran) langsung bersorak gembira.

Dengan dipimpin seorang bapak (awalnya kupikir ini bapaknya Graeme tapi ternyata bukan! Dia teman orangtuanya Graeme dan juga bekerja sebagai salah satu anggota tim pemadam kebakaran) kami melakukan tur ke kantor pemadam kebakaran. Kami masuk ke garasi truk yang luas, tempat parkirnya truk pemadam kebakaran yang warna merah itu. Di dinding dan lokel-loker terlihat alat-alat yang biasa digunakan petugas, seperti helm, sarung tangan, dan lain-lain.

Di ruangan itu cuma dijelaskan sekilas, maklum mayoritas anak berusia 4-5 tahun. Mereka boleh tanya apa saja. Lucu lho pertanyaan anak-anak mungil itu. Ada yang bertanya, “Mengapa ruangan ini besar banget?” Jawabannya, “Biar truknya muat parkir di sini.”

Dari ruang garasi kami ke dapur yang juga sekaligus ruang tunggu. Ada 3 pekerja yang sedang duduk di situ dan menyambut kami ramah. Bau harum masakan tercium saat kami memasuki ruangan. Kata si bapak pemandu tur tiap hari Sabtu mereka makan hotdog. Jadi di ruangan itu mereka makan, duduk-duduk sambil membaca majalah atau menonton televisi jika sedang tidak ada panggilan bantuan.

Dari ruang tunggu kami ke luar ruangan lagi, di taman kecil dalam kantor pemadam kebakaran. Di taman kecil itu sudah ada meja yang tadi ada di taman bermain. Anak-anak diminta duduk, lalu dibagikan piring kertas dan mereka makan pizza. Sofie sudah tahu kalau dia mesti milih pizza keju yang tidak mengandung daging, sementara Lili mesti diingatkan sekali lagi untuk tidak mengambil pizza paparoni yang biasanya mengandung pork atau daging babi. Lalu mereka makan cupcake, minum jus, dan…balik lagi ke play ground lalu bermain sampai bosan sebelum pulang ke rumah.

(Saat anak-anak sedang asyik makan pizza terdengar suara sirine truk pemadam kebakaran meraung-raung. Itu pertanda para petugas sedang menjalankan misi penyelamatan.)

Sederhana, ya, ulang tahunnya? Nggak perlu repot nyiapin banyak hal. Yang penting anak-anak ngumpul dan senang. Stacey, ibu Graeme cerita ke aku pas kami baru datang kalau Graeme itu pemalu. Pagi itu sebelum mereka berangkat ke taman dia bilang ke ibunya untuk menelpon semua yang diundang biar nggak usah datang aja. Dia malu kalau mesti ketemu banyak orang. Hehe.

Oya anak-anak yang datang boleh mengambil topeng Paw Patrol sebagai oleh-oleh. Lili memillih topeng Skye yang merupakan tokoh favoritnya. Sebelum pulang, si bapak baju merah yang tadi memimpin tur (hehe aku nggak tau namanya dan nggak kepikiran nanya :D) membagikan stiker Norfolk Fire Fighter dan beberapa kertas yang berisi informasi berisi pengetahuan sederhana untuk menghindari serta menyelamatkan diri dari musibah kebakaran.

Wow, ulang tahun yang sederhana, namun menyenangkan dan juga menambah pengetahuan!

g6g5g4g3g2g1

One thought on “Merayakan Ulang Tahun di Taman

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s