Kegiatan Keluarga Saat Karantina Pandemi Corona

Apa kabar teman-teman?

Pekan ini merupakan pekan ke-empat masa karantina akibat penyebaran virus corona. Sekolah libur (lebih tepatnya belajar dari rumah), para pekerja bekerja dari rumah (ada juga yang masih masuk kerja), masjid tidak lagi menyelenggarakan shalat berjamaah dan kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang ditunda atau dibatalkan. Banyak yang mulai capek dan bosan di rumah. Mayoritas pasti bertanya-tanya, sampai kapan kondisi seperti ini terjadi? Banyak yang masih berharap kondisi sudah kembali ‘normal’ saat Ramadhan dan Idul Fitri. Tapi menurut para ahli, puncak pandemi bahkan belum terjadi. Entah kapan kondisi ini akan berakhir.

Kami juga sebetulnya sudah bosan di rumah, aku terutama yang pada dasarnya memiliki sifat ekstrovert. Sesekali aku masih ke luar rumah untuk belanja kebutuhan harian (tentu dengan memakai perlengkapan pengaman termasuk masker). Kadang masih ikut ngobrol dengan tetangga dengan tetap menjaga jarak aman. Ya hanya dua aktivitas itu saja yang terhitung kegiatan luar rumah yang kadang masih kulakukan.

Lalu apa kegiatan kami sehari-hari? masak, bersih-bersih rumah, baca buku, nonton film, nonton dram korea dan main game board seperti scrabble, ular tangga, ludo, checker, catur, dakon, dan monopoly. Hampir tiap malam kami main sekeluarga. Lili senang sekali main monopoli dan dakon. Sofie suka main scrabble dan checker. Sayangnya Ihsan masih kecil jadi belum bisa diajak main bareng. Kalau kami pas main sekeluarga, Ihsan akan main sendiri (atau nggangguin :D) kadang nonton channel anak.

Bagaimana dengan gadget? Ini tentu tak bisa dihindarkan. Lili suka main game di hp, Ihsan mulai kenal youtube. Tiap hari mereka minta pake hp juga. Kalau tidak segera diantisipasi ada kecenderungan kecanduan juga. Makanya kami berusaha membuat kegiatan bersama.

Selain main bareng, anak-anak juga mulai kuajak masak bersama. Pas kapan itu kami bikin dumpling. Juga masak chicken katsu sama-sama. Habis makan Lili nyuci piring sendiri habis itu dilanjutkan oleh Ihsan :D. Kemarin aku ajak Ihsan bermain dengan lem dan menempel gambar. Ternyata dia betah juga berjam-jam asyik mengusap lem dan menempel kertas.

Bagi Sofie, masa karantina ini bisa dikatakan tidak mempengaruhi dia sama sekali. Sehari-hari bocah itu  memang cenderung introvert, tidak suka beraktivitas di luar rumah. Dia juga homeschooler jadi sudah biasa dengan kelas online dan ujian menggunakan laptop dengan sambungan internet.

Jadi apa kegiatanmu teman?